
PLN Nusantara Power Berikan Edukasi Kredit Hijau melalui Koperasi Nelayan
BEKASI KOPERZONE.COM- Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dari sektor laut serta mempercepat transisi energi yang adil dan berkelanjutan di wilayah pesisir, PT PLN Nusantara Power bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dan Koperasi Nelayan Mina Mandala Sejahtera Bersama meluncurkan program inovatif Kredit Hijau atau Green Loan. Program ini resmi mulai diimplementasikan sejak Juli 2025 di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kredit Hijau hadir sebagai solusi pembiayaan ramah lingkungan bagi 96 nelayan aktif yang selama ini menghadapi keterbatasan modal dan ketergantungan pada sistem pembiayaan informal yang cenderung menjerat mereka dalam siklus utang. Melalui skema koperasi, nelayan kini dapat mengakses pinjaman dengan syarat menerapkan praktik perikanan tangkap yang ramah lingkungan.
Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Wahyudin, S.Pi., M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
“Program Kredit Hijau ini merupakan yang pertama kali diterapkan di Kabupaten Bekasi, khususnya pada koperasi nelayan. Ini menjadi terobosan strategis yang tidak hanya mengatasi ketergantungan terhadap pembiayaan informal, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi nelayan dan konservasi sumber daya pesisir secara berkelanjutan, "ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Dalam implementasinya, Kredit Hijau mensyaratkan nelayan peminjam untuk menggunakan teknologi rendah emisi, seperti mesin perahu berbasis gas atau listrik. Selain itu, nelayan juga didorong untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem pesisir, seperti kawasan mangrove yang dikelola oleh koperasi dan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).
Tak hanya sebatas pembiayaan, program ini turut dilengkapi dengan pelatihan teknis dan penguatan kapasitas melalui pendirian Bengkel Nelayan Rendah Karbon (Rebon) yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran komunal. Di Rebon, nelayan mendapatkan pelatihan mengenai perawatan mesin ramah lingkungan, pemeliharaan alat tangkap, serta edukasi tentang praktik reduce-reuse-recycle dengan memanfaatkan limbah seperti Inlet Air Filter (IAF) menjadi Eco Bin Inlet (EBI) dan Bubu Eco-Trap.
Dukungan strategis dari PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar turut memperkuat ekosistem inovasi sosial yang tengah dibangun. Program Kredit Hijau menjadikan koperasi nelayan bukan hanya sebagai entitas ekonomi, tetapi juga sebagai aktor utama dalam transformasi masyarakat pesisir yang berdaya saing, adaptif terhadap perubahan iklim, dan berwawasan lingkungan.
Dengan peluncuran Kredit Hijau ini, Desa Segarajaya menjadi contoh konkret bahwa penguatan koperasi, transisi energi, dan konservasi pesisir dapat berjalan beriringan sebagai pilar ketahanan pangan laut yang inklusif dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi biru dan strategi revitalisasi perikanan berbasis konservasi yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan.